
Melupakan "Sang Mantan"
Saya tidak bilang bahwa melupakan sang mantan adalah perkara yang mudah, karena saya yakin masalah yang satu ini kadang-kadang memang gampang gampang susah..(gampang buat diucapkan..tapi susah dilakukan..ya tho!!).
Selain itu untuk bisa melupakan sang mantan, karakteristik serta perasaan masing-masing individu akan berbeda-beda sehingga keputusan kita akan sangat mempengaruhi untuk melupakan si dia. Adapun cara untuk melupakan sang mantan versi oe itu seperti ini:
Selain itu untuk bisa melupakan sang mantan, karakteristik serta perasaan masing-masing individu akan berbeda-beda sehingga keputusan kita akan sangat mempengaruhi untuk melupakan si dia. Adapun cara untuk melupakan sang mantan versi oe itu seperti ini:
(tapi sebelumnya, Maaf karena kata-katanya seperti judul lagu sebuah band besar di Indonesia. gak mesti minta izin dan nantinya diminta royalti untuk nama itu khan ya...) he.... piis..!! Ok.. begini cara melupakan sang mantan versi oe.
> Sahabat perlu untuk melupakan si dia.
Komitmen untuk membuktikan diri bahwa sahabat bisa hidup dengan menjalani tanpa dia. Tetaplah jalani hari-hari sahabat apa adanya, jangan bersikap seolah kehidupan sudah berhenti dalam diri sahabat. karena sebesar dan sekuat apapun usaha yang sahabat lakukan jika sahabat tidak memiliki komitmen dari awal, maka saya yakin usaha sahabat hanya akan menjadi sia-sia.
> saja semua barang-barang dari si dia.
Bukannya kita tidak menghargai pemberian dari si dia, kalo sahabat sayang untuk ngebuangnya ya disimpan saja. Ini setidaknya untuk menghindari agar sahabat tidak teringat lagi sama dia ketika sahabat melihat barang tersebut. Apalagi jika ada sebuah barang yang menurut sahabat bener-bener memiliki makna banget, mungkin hadiah ulang tahun, boneka, kalung/cincing, foto, dsb..
> keseringan , cobalah untuk menyibukkan diri.
Mencari aktivitas positif bisa menjadi alternatif untuk melupakan sang mantan. Ngerjain tugas kek, bersihin rumah/kamar kek, main ke rumah teman. Dengan bersikap lebih aktif, itu akan mencegah sahabat untuk mengingat dia kembali. Selain itu, malam harinya pun sahabat bisa lebih mudah untuk tertidur karena kondisi tubuh sahabat yang sudah lelah beraktivitas seharian.
> Mencoba untuk "membuka hati" kembali.
Naahh…, daripada bengong kaya ’ayam makan karet gelang' [SMILE!!], mendingan coba membuka hati untuk orang lain. Meskipun yang satu ini tidak gampang, tapi setidaknya dengan membuka hati dan belajar untuk menerima orang lain, sahabat bisa menyadari ada orang lain yang sayang, mau memperhatikan sahabat. Siapa tahu orang yang sahabat kenal itu lebih baik dari sang mantan. Orang lain yang dimaksud tidak mesti pacar, bisa jadi sahabat baru,relasi baru atau mungkin anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu. sahabat bisa membuka diri dan berbagi kebahagiaan dengan mereka. Hal seperti itu biasanya lebih menyenagkan ketimbang sibuk mengingat sang mantan atau sibuk mencari pacar baru. Atau kalau mau nge-jomblo dulu itu juga pilihan bagus sekedar menenangkan diri, jomblo juga asyik kok :) sekaligus memfokuskan diri untuk melakukan beberapa aktifitas yang berguna.
> Terakhir, jangan benar-benar melupakan si dia. lho kok…??
Gini maksudnya, sampai kapanpun selama otak kita masih berada dalam rangkanya, kita tidak akan pernah bisa melupakan si dia. Melupakan wajahnya, matanya, bibirnya, lembut jemari tangannya, harum rambutnya, cara bia berbicara, cara dia mamanggil nama sahabat dengan sebutan sayang, cinta dsb.. itu tidak akan pernah terlupakan. Ditambah jika sahabat pernah melihat sang mantan "selingkuh", melihat dia besandar dengan yang lain, memegang tangannya, tertawa berdua. Saya yakin lebih tidak bisa untuk dilupakan..yang ada hanya benci dan jijik betul...?? (Gue dilawan, master of love gini-gini juga...hehehe lebay mode on). Terus gimana kalo seperti itu..??, Seperti yang saya bilang, jangan benar-benar melupakannya. Biarkan semua perasaan itu ada.. sekalipun sahabat bisa melupakannya maka perlu waktu yang lama dan melewati penderitaan yang cukup melelahkan, namun sedikit saja sahabat melihat atau mendengar sesuatu yang berhubungan dengan si dia maka ingatan itu akan cepat kembali..susah payah sahabat melupakan..
> Yang terakhir, bener-bener terakhir.
Menurut saya cara ini yang paling ampuh. kalo sahabat bisa melaksanakan cara ini, selesai semua perkara. sahabat tidak perlu melakukan cara-cara sebelumnya, karena cara yang satu ini tentunya akan membuat hidup sahabat seperti biasa (normal kembali). caranya adalah sadar diri. kenapa saya bilang begitu?? maksud dari sadar diri adalah sadar akan status kita dengan si dia, sadar bahwa kita tidak seperti yang dulu lagi. Biarkan perasaan itu tetap mengalir namun senantiasa ucapkan dalam hati bahwa "dia bukan milik saya lagi" terus menerus sembari tetap menjalin komunikasi yang baik dengan sang mantan, jangan memunculkan roman "panas" saat dia datang dan mengenalkan pacar barunya kepada sahabat. meskipun rasa itu ada, tapi jangan dikeluarkan (karena itu yang dia harapkan). Tunjukan bahwa keadaan sahabat baik-baik saja dengan atau tanpa dia.Jika mantan sahabat adalah sadar bahwa dia tidak layak untuk kita perjuangkan,dia adalah derita bagi sahabat dan beruntung kita telah lepas dari penderitaan itu (yoi.. gak..!!).
Ingat :
Saat sahabat merasa kehilangan “sang mantan” .. sebetulnya sahabat hanya kehilangan satu orang, namun jika sahabat menutup mata dari orang-orang yang tetap membuka hatinya untuk sahabat sesungguhnya sahabat telah kehilangan ribuan orang, ribuan kasih sayang.. Merekalah sesungguhnya orang patut sahabat perjuangkan..
Mudah - mudahan bisa memberikan inspirasi untuk sahabat semua.
0 comments:
Post a Comment
Post a Comment